Senin, 28 April 2014

KATA MEREKA tentang KAMI (part.3)



(Ibu Susi, Jl Bebedahan TK Rabiah Al Adawiyah)
"....masukana mah : haturnuhun abi atos dibantos dina acara aqiqah, abi ngaraos kabantos pisan. Ngamudahkeun pamaksadan syukuran khususna aqiqah, janten praktis,kaanggo pisan, haturnuhun kana bantosana."

(Ibu Dini, Jl Condong Bantargedang Cibeureum)
"Pelayanannya baik, pengirimannya tepat waktu,kemasannya rapi dan bersih,satenya jg enak,aroma kambingnya tdk terlalu terasa,,harganya lbh terjangkau lagi ya, Terimakasih, senang menjadi konsumen anda...:)"

(Ibu Dewi, Jl Padasuka Nagrak Tawang Tasikmalaya)
"Alhamdulillah acaran parantos beres.Tuangeuna kaanggo pisan,,haturnuhun kana bantosana,, MADANI,,sukses"

(Bpk Carsan, Nasi Goreng Hasan Perum PDK Batara)
"Oh muhun sae, kaanggo pisan a padamelana,teras tingkatkeun kualitasna"

AQIQAH (Refresh Aja...)

 
Kata 'Aqiqah berasal dari bahasa arab. Secara etimologi, ia berarti 'memutus'. 'Aqqa wi¢lidayhi, artinya jika ia memutus (tali silaturahmi) keduanya. Dalam istilah, 'Aqiqah berarti "menyembelih kambing pada hari ketujuh (dari kelahiran seorang bayi) sebagai ungkapan rasa syukur atas rahmat Allah swt berupa kelahiran seorang anak". 
Imam Ibnul Qayyim rahimahulloh dalam kitabnya "Tuhfatul Maudud" hal.25-26, mengatakan bahwa : Imam Jauhari berkata : Aqiqah ialah menyembelih hewan pada hari ketujuhnya dan mencukur rambutnya. Selanjutnya Ibnu Qayyim rahimahulloh berkata :Dari penjelasan ini jelaslah bahwa aqiqah itu disebut demikian karena mengandung dua unsur diatas dan ini lebih utama.Imam Ahmad rahimahulloh dan jumhur ulama (ulama besar) berpendapat bahwa apabila ditinjau dari segi syar'i maka yang dimaksud dengan aqiqah adalah makna berkurban atau menyembelih (An-Nasikah).
Ada perbedaan lain antara 'Aqiqah dengan Qurban, kalau daging Qurban dibagi-bagikan dalam keadaan mentah, sedangkan 'Aqiqah dibagi-bagikan dalam keadaan matang. Kita dapat mengambil hikmah syariat 'Aqiqah. Yakni, dengan 'Aqiqah, timbullah rasa kasih sayang di masyarakat karena mereka berkumpul dalam satu walimah sebagai tanda rasa syukur kepada Allah swt. Dengan 'Aqiqah pula, berarti bebaslah tali belenggu yang menghalangi seorang anak untuk memberikan syafaat pada orang tuanya. Dan lebih dari itu semua, bahwasanya 'Aqiqah adalah menjalankan syiar Islam. Wallahu A'lam.